KAMMI Desak Pemerintah Kendalikan Harga Sembako

Suaramegolitan.com – Ketua Umum PP KAMMI, Zaky Ahmad Riva’i menilai Pemerintah gagal mengendalikan harga beras. Bahkan menurutnya, kebijakan impor beras menunjukan kegagalan ketahan pangan dalam negeri.

“Solusi impor beras, memang akan membantu menjaga stabilitas harga. Namun ini juga menunjukkan kegagalan pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan dalam negeri,” ungkap Zaky dalam keterangan tertulisnya, Selasa (27/2).

Zaky juga menyinggung dalih presiden Joko Widodo, yang menyebutkan harga beras melonjak disebabkan pengaruh perubahan iklim global. Menurut Zaky, melonjaknya harga beras menjadi bukti kurangnya mitigasi dan adaptasi dari pemerintah dalam menyikapi faktor perubahan iklim.

“Harusnya sejak awal pemerintah dapat mengantisipasi. Jika memang faktor iklim ini berpengaruh harus segera beradaptasi. Sehingga sektor pangan kita aman dan harga sembako murah dapat dijangkau oleh masyarakat. Mencontoh negara lain, Thailand punya iklim sama tapi tidak terdampak,” tutur Zaky.

Ketua Bidang Kebijakan Publik PP KAMMI, Ammar Multazim meminta Pemerintah segera ambil langkah dalam mengendalikan harga sembako, khususnya dalam menyambut bulan puasa.

Ia menyebutkan terpantau saat ini beberapa komoditas mengalami lonjakan harga seperti beras, telur, cabai. Tentu kenaikan ini mengkhawatirkan sebab sebentar lagi memasuki bulan puasa.

“Pemerintah dan Kementerian terkait harus segera mengambil langkah strategis mengendalikan harga sembako, khususnya menjelang bulan puasa,” kata Ammar.

Related Posts

KAMMI Bogor Mengawal Proses Pemilihan Sekda Kota Bogor: Wali Kota Jangan Main Mata!

Bogor, 9 Juni 2025 – Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Daerah Bogor menyatakan sikap tegas untuk mengawal proses pemilihan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor yang tengah berlangsung. KAMMI menegaskan…

KAMMI Bengkulu Aksi di DPRD, Nyatakan Indonesia Darurat

Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Bengkulu menggelar demonstrasi bertajuk “Indonesia Darurat” dengan menyuarakan sejumlah tuntutan di depan Kantor DPRD Provinsi Bengkulu pada Jumat, 25 April 2025. Masa KAMMI tiba…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *