Kunjungi BP Otorita Danau Toba, KAMMI Bahas Program Lake Toba International Student Conference 2025

Pengurus Pusat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) bersama Pengurus Wilayah KAMMI Sumatera Utara mengadakan audiensi dengan BPODT untuk membahas rencana penyelenggaraan Lake Toba International Student Conference 2025. Pertemuan ini turut dihadiri oleh Direktur Pemasaran Pariwisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wahyu Dito G. Indharto, serta perwakilan pemuda yang aktif dalam pengembangan geopark.

Dalam audiensi tersebut, Fathiyakan Abdullah, selaku Kepala Bidang Hubungan Luar Negeri PP KAMMI, memaparkan gagasan terkait potensi Danau Toba sebagai destinasi wisata akademik bagi mahasiswa asing di Indonesia. Ia menjelaskan bahwa banyak mahasiswa internasional yang tertarik untuk mengeksplorasi destinasi ikonik di Indonesia, seperti Bali, Jakarta, Labuan Bajo, dan Lombok. Oleh karena itu, dengan pendekatan yang tepat, Danau Toba juga bisa menjadi bagian dari destinasi unggulan dalam agenda mahasiswa asing.

Senada dengan itu, Wira Putra, Wakil Ketua Umum 1 PP KAMMI, menegaskan bahwa konferensi ini bertujuan untuk memadukan pariwisata budaya dan geopark melalui program berbasis edukasi, seni, dan interaksi langsung dengan masyarakat. Hal ini sekaligus menjadi peluang strategis untuk memperkuat hubungan antara mahasiswa internasional dengan komunitas lokal serta menarik perhatian berbagai pemangku kepentingan, termasuk kedutaan besar negara asing di Indonesia.

Direktur Pemasaran Pariwisata, Wahyu Dito G. Indharto, menyambut baik inisiatif ini dan menjelaskan bahwa pengembangan Danau Toba sebagai destinasi unggulan dapat dikolaborasikan dengan berbagai program BPODT, seperti event 1000 Tenda, yang melibatkan pemuda dalam kegiatan camping, diskusi, dan festival budaya. Ia juga menekankan bahwa sinergi dengan kementerian terkait sangat diperlukan untuk memastikan keberlanjutan program ini.

Sementara itu, perwakilan Youth Edu-Volunteer Geopark Kaldera Toba, Gito Pardede, menambahkan bahwa Danau Toba bukan sekadar objek wisata alam dan budaya, tetapi juga bagian dari UNESCO Global Geopark. Oleh karena itu, program ini diharapkan dapat mengangkat aspek edukasi geopark dan menerapkan konsep story-nomics, sehingga wisatawan tidak hanya menikmati keindahan alam tetapi juga memahami nilai sejarah dan geologi yang melatarbelakanginya.

Audiensi ini menghasilkan beberapa poin kesepahaman, termasuk perlunya keterlibatan lebih luas dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Luar Negeri, serta Universitas Sumatera Utara (USU) sebagai Brand Ambassador acara.

PP KAMMI optimis bahwa Lake Toba International Student Conference 2025 dapat menjadi momentum besar dalam memperkenalkan Danau Toba ke tingkat internasional dan memperkuat peran mahasiswa dalam diplomasi budaya serta pengembangan pariwisata berkelanjutan.

  • Related Posts

    Duta Anti Narkoba Majene Gelar Sosialisasi di SMA Negeri 3 Majene, Serukan Perlawanan Terhadap Penyalahgunaan Narkoba

    Duta Anti Narkoba (DAN) Kabupaten Majene menggelar sosialisasi/ penyuluhan tentang narkoba dengan tema penguatan pemahaman pelajar dan pemuda tentang bahaya narkoba dan antisipasi penyalahgunaan narkoba di kalangan generasi muda Kab.…

    Clean Air Asia Paparkan Hasil Riset Emisi untuk Perbaikan Udara Kota di Indonesia

    Jakarta – Tingkat polusi udara di wilayah Jabodetabek semakin mengkhawatirkan. Konsentrasi rata-rata tahunan PM2.5 di kawasan ini secara konsisten melampaui ambang batas baku mutu udara nasional—bahkan mencapai tujuh kali lipat…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *