

Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia hari ini dipanggil ke Istana Presiden, Jakarta. Kedatangannya yang mengenakan kemeja lengan panjang berwarna putih langsung menarik perhatian, karena merupakan kunjungan yang cukup mendalam di tengah sejumlah polemik yang sedang berkembang di masyarakat.
Spekulasi mulai berkembang mengenai agenda pembicaraan Bahlil di Istana, dengan berbagai pihak bertanya-tanya apakah salah satu topik yang akan dibahas adalah polemik terkait kebijakan pemerintah mengenai distribusi LPG 3 Kg. Kebijakan tersebut, yang melarang pengecer atau warung untuk menjual gas bersubsidi ini, telah memicu berbagai reaksi, termasuk antrean panjang yang terjadi di beberapa agen resmi.
Sampai berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi resmi mengenai isi pertemuan tersebut. Namun, banyak pihak yang berharap Bahlil akan memberikan penjelasan terkait kebijakan ini, mengingat dampaknya yang cukup signifikan bagi masyarakat, terutama mereka yang tergantung pada distribusi LPG 3 Kg melalui warung kecil.
Bahlil Lahadalia sendiri dikenal sebagai sosok yang sering terlibat dalam berbagai kebijakan strategis, terutama yang berkaitan dengan sektor investasi dan ekonomi. Publik pun berharap kunjungan kali ini akan membawa angin segar, serta solusi yang dapat meredakan keresahan yang ditimbulkan oleh kebijakan terkait gas melon tersebut.