Setidaknya 126 Orang Tewas Akibat Gempa Tibet. Getarannya Terasa di Beberapa Negara

Jakarta – Gempa bumi berkekuatan 7,1 skala Richter mengguncang kaki pegunungan Himalaya dekat salah satu kota tersuci di Tibet pada hari Selasa, menewaskan sedikitnya 126 orang dan meratakan ratusan rumah serta menyebabkan getaran yang terasa di Nepal , Bhutan , dan India .

Banyak orang lainnya terluka dan terjebak saat puluhan gempa susulan mengguncang wilayah terpencil itu. Petugas penyelamat memanjat tumpukan batu bata yang pecah, beberapa menggunakan tangga di desa-desa yang rusak parah, saat mereka mencari korban yang dinyatakan selamat. Video yang diunggah oleh Kementerian Manajemen Darurat China memperlihatkan dua orang dibawa dengan tandu oleh para pekerja yang menginjak puing-puing dari rumah-rumah yang runtuh.

Gempa bumi yang terjadi pada pukul 9.05 pagi waktu setempat itu berpusat di Kabupaten Tingri, Tibet – yang dikenal sebagai gerbang utara menuju wilayah Everest – pada kedalaman sekitar 10 km, menurut laporan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).

Presiden Tiongkok Xi Jinping mengatakan upaya pencarian dan penyelamatan habis-habisan harus dilakukan untuk meminimalkan korban, menempatkan warga yang terkena dampak secara layak, dan memastikan musim dingin yang aman dan hangat.

Dampak gempa bumi dahsyat itu terasa di seluruh wilayah Shigatse di Tibet, salah satu tempat tersuci dalam agama Buddha yang dihuni oleh 800.000 orang. Wilayah ini dikelola oleh kota Shigatse, tempat tinggal tradisional Panchen Lama, salah satu tokoh terpenting dalam agama Buddha Tibet.

Related Posts

Duta Anti Narkoba Majene Gelar Sosialisasi di SMA Negeri 3 Majene, Serukan Perlawanan Terhadap Penyalahgunaan Narkoba

Duta Anti Narkoba (DAN) Kabupaten Majene menggelar sosialisasi/ penyuluhan tentang narkoba dengan tema penguatan pemahaman pelajar dan pemuda tentang bahaya narkoba dan antisipasi penyalahgunaan narkoba di kalangan generasi muda Kab.…

Clean Air Asia Paparkan Hasil Riset Emisi untuk Perbaikan Udara Kota di Indonesia

Jakarta – Tingkat polusi udara di wilayah Jabodetabek semakin mengkhawatirkan. Konsentrasi rata-rata tahunan PM2.5 di kawasan ini secara konsisten melampaui ambang batas baku mutu udara nasional—bahkan mencapai tujuh kali lipat…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *