
Bogor, 9 Juni 2025 – Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Daerah Bogor menyatakan sikap tegas untuk mengawal proses pemilihan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor yang tengah berlangsung. KAMMI menegaskan pentingnya transparansi, akuntabilitas, dan integritas dalam proses seleksi tersebut, mengingat posisi Sekda merupakan jabatan strategis yang berpengaruh besar terhadap jalannya pemerintahan di Kota Bogor.
“Kami menyoroti adanya indikasi tarik-menarik kepentingan dalam proses seleksi Sekda. Wali Kota harus berdiri di atas semua kepentingan, bukan justru bermain mata demi kepentingan politik atau kelompok,” tegas Hizbi Shalahuddin, Ketua Umum KAMMI Daerah Bogor.
KAMMI Bogor mendorong agar proses seleksi dilakukan secara objektif berdasarkan meritokrasi dan rekam jejak profesional kandidat, bukan karena kedekatan personal atau tekanan dari pihak tertentu.
Lebih lanjut, KAMMI menyerukan keterlibatan publik dan pengawasan dari berbagai elemen masyarakat agar tidak terjadi praktik-praktik yang mencederai prinsip good governance. Transparansi dalam setiap tahapan seleksi, mulai dari pansel, uji kompetensi, hingga penetapan akhir, harus dijamin terbuka bagi masyarakat.
“Kami akan terus mengawal proses ini dan siap turun aksi bila ada indikasi penyimpangan. Kota Bogor membutuhkan Sekda yang profesional, bersih, dan memiliki komitmen kuat untuk melayani rakyat, bukan titipan politik,” tutup Hizbi.