Mahasiswa UIN Jakarta kembali Gelar Aksi Pekanan Solidaritas Palestina di Hari Nakba ke-77

Ciputat, Tangerang Selatan, 16 Mei 2025 — mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta kembali turun ke jalan dalam aksi pekanan solidaritas Palestina yang dilaksanakan pada Jumat (16/5) di depan halte UIN Jakarta. Aksi ini dilaksanakan sebagai bentuk peringatan Hari Nakba ke-77 tahun, memperingati awal mula penderitaan rakyat Palestina akibat pengusiran massal dan penjajahan oleh Israel sejak tahun 1948.

Dalam aksi tersebut, mahasiswa membawa berbagai poster, bendera Palestina, dan melakukan orasi yang menyerukan kemerdekaan penuh bagi Palestina. Mereka menyoroti berbagai pelanggaran yang dilakukan oleh Zionis Israel atas berbagai penindasan yang dilakukan secara membabi buta.

Mereka juga menyatakan bahwa kehadiran mereka sebagai bentuk kepedulian pemuda akan kedamaian dunia, karena mereka meyakini bahwa harapan masa depan bangsa ada ditangan para pemuda untuk memberikan kebermanfaatan yang lebih luas.

Koordinator aksi, Sayyid Muzzammil, mengatakan bahwa aksi pekanan ini merupakan bagian dari komitmen mahasiswa UIN Jakarta untuk terus bersuara bagi kemerdekaan Palestina. “Hari Nakba bukan hanya catatan sejarah, tetapi luka yang terus menganga hingga hari ini. Kita tidak boleh diam. Mahasiswa harus menjadi suara bagi mereka yang dibungkam,” ujarnya.

Lalu, orator yang pertama, Muhammad Al Faatih mahasiswa dari Fakultas Ushuluddin mengatakan
“Hari ini kita berdiri di sini, bukan sekadar mengingat sejarah, tetapi menyuarakan kebenaran yang telah lama dibungkam. Nakba dalam bahasa Arab berarti malapetaka. Ini bukan hanya bencana masa lalu, tetapi luka abadi yang hingga kini masih menganga. Pada tanggal 15 Mei 1948, ratusan ribu warga Palestina terusir dari tanah airnya. Rumah-rumah dihancurkan, desa-desa dimusnahkan dari peta, keluarga-keluarga tercerai-berai. Lebih dari 750.000 jiwa menjadi pengungsi — dan mereka masih pengungsi hingga hari ini. Generasi demi generasi lahir dalam ketidakpastian, dalam kamp-kamp pengungsian, dalam bayang-bayang penindasan.”

Kemudian orasi yang kedua, yang disampaikan Muhammad Rafli, mahasiswa dari Fakultas Dirasy Islamiyah. Dia mengatakan
“Memang penderitaan yang dirasakan oleh mereka tidak kita rasakan, tetapi sejatinya kita ini satu tubuh. Bagaimana perasaan para ibu di Palestina ketika anak-anak mereka dirudal, dibom. Kita beruntung hidup di negara yang memberikan kebebasan untuk menyatakan sikap. Maka dari itu mari kita suarakan kemerdekaan dan keadilan untuk rakyat Palestina’”.

Terakhir, Ahmad Yasin sebagai sebagai orator yang ketiga, berasal dari Fakultas Dirasat Islamiyah mengatakan
“jika kita capek dan letih melihat kabar dari palestina yang memperlihatkan saudara-saudara kita disana, tentu mereka lebih capek dengan segala kondisi yang mereka alami saat ini, lantas apa yang bisa kita perbuat untuk mendukung mereka? kita bisa melaksanakan aksi, membuat kabar berita, dan juga melalui media visual, lakukanlah apa yang bisa kita lakukan demi saudara kita di palestina”.

Aksi ini diakhiri dengan doa bersama untuk Palestina yang dipimpin oleh Ammar Al-Faruq mahasiswa dari fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan. Kemudian massa aksi dari Mahasiswa UIN Jakarta menyerukan agar seluruh elemen masyarakat, dari kampus hingga komunitas akar rumput, tidak berhenti menyuarakan kebenaran dan keadilan untuk Palestina. Sebab suara kebenaran, sekecil apapun, adalah nyala yang mampu melawan gelapnya penindasan.

  • Related Posts

    Aksi Solidaritas Palestina di UIN Jakarta Beralih Hari, Suarakan Kemanusiaan.

    Ciputat, Tangerang Selatan – Halte Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta kembali menjadi pusat aksi solidaritas untuk Palestina. Kegiatan pekanan bertajuk “Jumatan Sore-Sore” dengan tema #KampusBersamaPalestina yang biasanya diadakan setiap Jumat,…

    Gema #KampusBersamaPalestina Di Kampus UIN Jakarta

    Ciputat, Tangerang Selatan – Halte Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta kembali ramai dengan aksi pekanan solidaritas Palestina “Jumatan Sore-Sore” bertajuk #KampusBersamaPalestina pada Selasa (27/5/2025), yang biasanya dilaksanakan setiap Jumat. Terkait…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *